Jika terlambat dipanen akan membuat rugi waktu.
Selain itu, bisa mengakibatkan kualitas rimpang menurun akibat segala kemungkinan di lahan pertanaman jahe.
Persiapan Panen Persiapan sebelum panen bertujuan menghasilkan panen yang baik.
Untuk itu harus diatur sedemikian rupa jauh-jauh hari sebelum masa panen.
Persiapan-persiapan panen yang dilakukan mencakup persiapan yang mendekati hari panen, dan persiapan-persiapan jauh hari sebelum panen.
Tenaga sendiri juga harus masuk perhitungan untuk mendapa bayaran
Inti persiapan yang dilakukan jauh hari sebelum panen, yakni mengupayakan agar faktor tumbuh tanaman tetap pada situasi optimal hingga hari panen.Pemasaran juga jadi pertimbangan sebelum panen.
Bahkan pertimbangan itu sebaiknya sudah ada sebelum tanam.
Sebab, menyangkut untung ruginya kegiatan budidaya.
Akan percuma pengeluaran yang sudah banyak justru jadi merugi karena kurang cermat mempertimbangkan.
Upayakan meninjau prediksi harga pasar.
Jangan sampai pada saat panen harga di pasaran justru turun.
Penyebab harga di pasaran jelek karena jumlah permintaan lebih sedikit ketimbang jumlah penawaran.
Jumlah yang ingin membeli lebih sedikit ketimbang banyaknya stok jahe.
Jahe jadi melimpah sehingga harga turun.
Solusi dari prediksi harga di pasaran, lakukan penanaman jahe pada saat harga sedang turun.
Jahe jadi melimpah sehingga harga turun.
Kemungkinan pada saat panen, harganya akan bagus.Ini prediksi yang sering digunakan.
Selain itu, perlu juga mempersiapkan konsumen pasar yang menampung hasil panen.
Pasar menjadi unsur yang tidak bisa dipisahkan.
Agar tidak ada kekhawatiran, bangunlah jaringan pasar semaksimal mungkin, dan seluas-luasnya.
Jika pasar dirasa sulit dijangkau, maka buatlah badan koperasi unit desa (KUD) guna menjamin pasar selepas panen.
Peran KUD selain menjamin pasar bagi petani, juga membantu dalam hal kebutuhan sarana produksi.
Petani punya prestasi tersendiri jika hasil panennya sampai ke pasar ekspor, tidak terpaku pada agen atau tengkulak.
Persiapan yang perlu dilakukan mendekati hari panen mencakup persiapan tenaga dan alat-alat panen.
Sebelumnya, siapkan tenaga kerja agar kegiatan panen berjalan lancar.
Dalam setiap kegiatan budidaya tanaman baik skala besar maupun kecil pasti ada tenaga kerja yang mengerjakan tiap proses budidaya.
Hendaknya masukk upah setiap tenaga kerja dalam anggaran, sekalipun dikerjakan sendiri.
Tenaga sendiri juga harus masuk perhitungan untuk mendapa bayaran.
Masih banyak juga petani yang apabila menggunakan tenaganya sendiri atau tenaga keluarganya seperti istri dan anaknya, tidak dimasukkan dalam biaya tenaga kerja.
Comments
Post a Comment